GridHot.ID - Bagi banyak orang, incest atau inses merupakan hal tabu untuk dibahas hingga dilakukan.
Untuk diketahui, inses merupakan aktivitas seksual manusia antara anggota keluarga atau kerabat dekat. Misalnya, perkawinan keluarga tiri, adopsi, klan atau garis keturunan.
Meski begitu, praktik inses masih sering ditemui di seluruh dunia.
Salah satunya perkawinan inses yang dijalani pasangan Ana Parra dan Daniel Parra. Keduanya kini telah dikaruniai dua orang anak.
Melansir New York Post pada 1 Mei 2023, Ana Parra dan Daniel Parra merupakan kakak beradik satu ayah asal Spanyol.
Keduanya baru bertemu sekitar lebih dari lima tahun lalu. Terlepas dari keadaan yang canggung, keduanya mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Ana, yang ditelantarkan ayahnya saat masih kecil, mengaku awalnya sangat sulit menerima perasaannya.
"Kami tidak ingin menyadarinya," kata Ana sebelumnya kepada media Spanyol, menurut Newsflash.
"Kami marah pada diri kami sendiri, karena sulit untuk mengakui dan melanggar hal tabu itu," lanjutnya.
"Kami bersaudara meskipun kami tidak merasa seperti itu," ujarnya.
Ana, yang melacak Daniel di Facebook, mengaku merasa 'agak malu' saat pertama kali dia dan saudara tirinya itu berciuman, yang membuat mereka berkencan secara rahasia.
"Ciuman itu mematahkan semua penghalang, menandai sebelum dan sesudah. Itu seperti cek realitas. Bayangkan menyukai seorang gadis dan, karena alasan moral, dilarang bersamanya. Sangat sulit untuk dihadapi," jelas Daniel.
Perjalanan bersama ke London mengilhami Ana dan Daniel untuk membagikan kisah hubungan mereka dengan dunia.
"Itu adalah pertama kalinya kami dapat mengatakan bahwa kami berperilaku, di depan umum, seperti pasangan sungguhan," kenang Ana.
"Kami pergi makan malam, kami jalan-jalan. Itu seperti ledakan kebebasan," jelasnya.
Akhirnya, Ana dan Daniel memutuskan untuk berbagi hubungan mereka dengan dunia dalam wawancara televisi - tetapi dunia ternyata belum siap dengan hal tersebut.
Ana dan Daniel pun mengalami serangan pelecehan dari orang asing setelah pengakuan hubungannya.
"Kami tidak ingin menceritakan kisah kami satu per satu kepada semua orang, jadi itulah mengapa kami memutuskan untuk menceritakannya seperti ini," jelas Ana.
"[Tapi] ada orang yang telah menulis kepada kami di media sosial yang memberi tahu kami bahwa kami akan terbakar di neraka," lanjutnya.
Terlepas dari reaksi keras dari masyarakat umum, Ana dan Daniel tetap setia satu sama lain.
Kedua anak mereka, Daniella dan Hector - yang menurut Ana "sangat sehat", terlepas dari risiko penyakit karena ikatan genetik orang tua mereka.
Anak-anak tahu orang tua mereka adalah saudara tiri, meskipun mereka belum sepenuhnya memahami apa artinya itu.
"Mereka masih sangat muda dan belum mengerti," jelas Ana kepada media setempat.
Di Spanyol, pernikahan antara kerabat langsung dilarang, meskipun inses konsensual bukanlah kejahatan.
Ana dan Daniel mengatakan bahwa mereka bertekad untuk meresmikan hubungan mereka dengan menikah, dan mereka sekarang mati-matian berjuang untuk mengubah hukum.
"Masyarakat harus maju dan tidak terpaku pada tradisionalisme," kata Ana.
"Kami saling mencintai dan itulah yang harus menang. Kami tidak merugikan siapa pun," tegasnya.
"Itulah mengapa kami ingin orang-orang mengetahui kisah kami," tandasnya. (*)