Kini, bayi malang itupun dibawa oleh pihak kepolisian ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi.
"Sudah dibawa ke Ciawi ( RSUD Ciawi) cuman karena Ciawi gak ada alat gak ada tempat. Berdasarkan saran dan musyawarah karena kasian ya kita kuburkan saja di desa kami Tugu Selatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tiga orang yang mencurigakan itu.
Ketiga orang tersebut diduga melakukan penguburan bayi laki-laki itu.
"Kita saat ini masih mencari tahu siapa ketiga pelaku itu. Saat ini sedang berkoordinasi dengan RT/RW setempat dan mencari tahu apakah ada CCTV yang merekam soal kejadian tersebut," tutupnya.
Kondisi TKP
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunnewsBogor, 6 Mei 2023, kini di lokasi penemuan mayat bayi itu tidak diberi garis polisi.
Hal tersebut membuat warga sekitar kebingungan.
"Saya tidak tahu persis kejadian seperti apa ya, karena memang di TKP itu sepi. Tapi saya aneh aja karena memang tidak ada garis polisi kenapa gitu," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (4/5/2023).
Lokasi penguburannya juga selain di dekat rumah warga, juga berada di atas pos kamling.
"Itukan galiannya ada di atas ya, kok bisa gitu kalau orang luar menemukan tempat di situ, kalau dibilang orang sini ya siapa masa ga ketemu," ungkapnya.