"Nanti formasi yang kosong akan kembali diusulkan," katanya.
Ditambahkan Susanti, akan ada pembukaan seleksi PPPK 2023, yang akan didominan pada formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"InsyaAllah akan buka lagi, kita sudah usulkan lagi ke pusat, mudah-mudahan diakomodir, paling banyak guru dan nakes.
521 guru, karena memang secara nasional akan menyelesaikan itu, para guru dan nakes , tapi kami juga mengusulkan tenaga teknis," katanya.
Seperti dikutip dari Bangkapos, susanti mengingatkan agar para honorer ini untuk persiapkan diri dan kuasai teknis.
"Belajar, kuasai kompetensi teknis, banyak gugur di kompetensi teknis karena pegawai kontrak ini banyak di teknis, ternyata menurut pansel mereka tidak sesuai.
Yang mau lulus maka kuasai keahlian itu, karena mereka dikontrak itu karena keahlian bukan lulus keilmuwan tapi ahli," pesannya.
Perlu Dievaluasi
Kepala Perwakilan Ombudsman Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy menyoroti sedikitnya honorer lulus pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah provinsi Bangka Belitung.
"Ombudsman melihat formasi PPPK lulus sangat sedikit artinya ada hal yang perlu di evaluasi. Walaupun ini ranahnya adalah kebijakan pemerintah pusat bukan daerah, tapi juga tidak menutup kemungkinan pemangku kepentingan terkait untuk memberikan masukan terhadap kondisi ini solusinya seperti apa," ujar Yozar, Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, perlu ada langkah atau kebijakan kongkrit terhadap permasalahan ini oleh kementerian PAN RB.