Menurut pelaku, dia dipukul setiap ada kesalahan kecil.
Husen merasa kecewa dengan korban.
Husen mengatakan bahwa awalnya korban terlihat baik.
Namun setelah bekerja, ia sering dipukul oleh korban.
Atas hal itu Husen sakit hati dan membunuh korban.
Husen mengatakan telah merencanakan aksi itu.
Ia juga mengaku tak menyesal telah membunuh korban.
Husen mengatakan bahwa ia puas telah melakukan aksinya.
Dilansir dari tribunjateng.com, pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) beralasan memutilasi korban Irwan Hutagalung (53) yang tak lain adalah bosnya lantaran dendam kesumat.
Ia beralibi sering dimarahi bosnya.
Tak hanya itu, ia sering pula dipukul oleh korban.