Ia pun memastikan akan ada pertemuan lebih lanjut untuk mematangkan hal tersebut dalam waktu yang tidak lama lagi.
"Tentu harapan kita semua, saya selaku Kapolda berharap dari gereja bisa memainkan peran (mediator) itu," ucapnya.
Mengenai keinginan pihak gereja agar tidak ada lagi aksi bersenjata, baik oleh KKB atau aparat keamanan dalam melakukan penindakan hukum, Fakhiri setuju dengan konsep tersebut.
Dia menginginkan agar pihak gereja bisa lebih aktif menjadi penyambung aspirasi bagi semua pihak.
"Untuk pencegahan kita harus mendengar apa yang disampaikan para hamba Tuhan, saya berharap ini bisa menjadi bagian yang baik untuk Papua hari ini dan ke depan."
"Kita bersepakat bahwa kekerasan apa pun di Tanah Papua harus ditekan, kalau bisa dihilangkan, supaya bisa tumbuh generasi muda Papua yang dia bisa melupakan sejarah kelam itu dan bisa membangun Papua," kata Fakhiri
(*)