"Pelaku sudah kita tangkap dan sampai di Mako Polresta Bogor Kota, tersangka ASR alias Tukul merupakan eksekutor utama pembacokan terhadap almarhum Arya Saputra di Simpang Pomad, Bogor Kota," Kata Bismo.
"Kita amankan dari Yogyakarta, hari ini sudah di ruang reserse kita akan lakukan pemeriksaan," sambungnya.
Kota Bogor, Cianjur dan Jakarta menjadi wilayah persembunyian ASR selama lari dari kejaran kepolisian, hingga langkahnya harus terhenti di Yogyakarta.
"Titik pelarian Pertama di Bogor Kota, Cianjur, Jakarta dan Yogyakarta," kata Bismo.
Bismo turut pula menyampaikan kendala yang dihadapi jajarannya saat melakukan upaya penangkapan ASR.
"Kendalanya tersangka cukup lihai dan sering berpindah tempat," ucap Bismo.
Sementara ke dua teman ASR, yakni MAB dan SA yang ikut dalam insiden tersebut sudah mendekam di balik jeruji besi.
Dilansir dari tribunjakarta.com, terkuak alasan ASR alias Tukul (17) pelaku pembacokan Arya Saputra siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor sulit ditangkap.
Sebelum berhasil ditangkap di Yogyakarta, pada Kamis (11/5/2023), Tukul sempat buron selama dua bulan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kemudian membeberkan alasan pihaknya kesulitan menangkap Tukul.
Menurut Bismo, remaja 17 tahun tersebut cukup lihai dalam hal melarikan diri.