GridHot.ID - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2023 sangatlah dinantikan para calon pelamar.
Pasalnya rekrutmen PPPK Guru 2023 ini menjadi peluang besar bagi para guru honorer atau guru non-aparatur sipil negara (non-ASN) untuk menjadi ASN PPPK.
Dimana pemerintah akan memaksimalkan pengangkatan guru honorer untuk menjadi ASN PPPK pada penerimaaan PPPK Guru 2023.
Dilansir dari TribunGayo, pengangkatan guru honorer menjadi fokus utama pemerintah dalam seleksi ASN terhadap tenaga pengajar baik CPNS maupun PPPK 2023.
Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) tengah mempersiapkan kuota PPPK Guru 2023 sebanyak 601.286.
Selain itu, pemerintah juga berencana menyelesaikan 62.645 guru yang lulus passing grade untuk masuk ke dalam prioritas satu (P1) dan belum mendapatkan penempatan PPPK 2022.
"Kebutuhan guru PPPK tahun ini cukup banyak, makanya P1 yang belum terakomodasi dalam PPPK 2022 akan dituntaskan tahun ini," kata Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Nununuk Suryani dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
Oleh karena itu, Nunuk mendorong agar pemda dapat mengajukan formasi guru PPPK secara optimal.
"Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin," terang dia.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa merespon positif langkah tersebut dengan mengusulkan seluruh guru yang sudah lolos passing grade seleksi PPPK tahun 2021.
Tercatat, dari 8.588 guru yang lolos, baru 2047 yang diangkat sebagai guru PPPK.
Baca Juga: Menpan-RB dan BKN Ambil Langkah Serius untuk Mengatasi Fenomena Peserta PPPK yang Gugur Massal