Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Numbuk Telenggen Renggut Nyawanya, Praka Jamaluddin Masih Pengantin Baru Saat Ditugaskan ke Papua, Keluarga: Seminggu Nikah Langsung Berangkat

Desy Kurniasari - Selasa, 23 Mei 2023 | 17:25
Praka Jamaluddin meninggal dunia gugur dalam tugas usai diserang KKB Papua.
Kompas.com/Dedi Muhsoni dan Arsip Tribun Papua

Praka Jamaluddin meninggal dunia gugur dalam tugas usai diserang KKB Papua.

GridHot.ID - KKB Papua tak pernah berhenti berbuat ulah.

Prajurit TNI Praka Jamaluddin gugur diserang oleh KKB Papua saat bertugas di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi anggota keluarganya di Pemalang Jawa Tengah.

Melansir tribun-medan.com, kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Numbuk Telenggen menembak prajurit TNI bernama Praka Jamaluddin hingga meninggal dunia di kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Hal itu dikonfirmasi Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Jumat.

Guna mengantisipasi gangguan atau serangan susulan, Irjan Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang ada di wilayah tersebut untuk bersiaga.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya di Jayapura, Jumat, dikutip dari Antara.

Menurut Irjen Fakhiri, peristiwa yang menewaskan Praka Jamaluddin itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri.

Dilansir Antara, Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa menganggu di sekitar wilayah Gome.

Sementara, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan Pratu Jamaluddin dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Mabes Polri Berhasil Tangkap 1 Terduga Anggota KKB Papua, Pernah Terlibat Aksi Kejahatan di Yahukimo, Terungkap Inilah Sosoknya

"Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KKB Pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI Praka JL di Distrik Ilaga yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, melalui keterangan tertulis, Jumat.

Herman tidak menjelaskan mengenai kronologi terjadinya penembakan dan hanya menyatakan saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ilaga.

Rencananya, jenazah Pratu Jamaluddin dievakuasi ke Kabupaten Mimika pada Sabtu (20/5/2023) besok.

Terkait situasi keamanan di Ilaga, Herman menyebut seluruh aparat keamanan di Ilaga dalam kondisi Siaga I.

"Aparat Keamanan yg berada di Illaga melaksanakan Siaga I antisipasi serangan susulan dari KKB," kata dia.

Dilansir dari Kompas.com, rumah duka Prajurit TNI Praka Jamaludin di Desa Majekerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tampak ramai dikunjungi kerabat dan tetangga, Sabtu (20/5/2023).

Dari pantauan Kompas.com, halaman rumah duka telah dipasang tenda. Beberapa kerabat dan tetangga berkumpul untuk membacakan tahlil untuk almarhum.

Seperti diketahui, Praka Jamaluddin gugur dalam tugas setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Jumat (19/5/2023).

Praka Jamalludin lahir di Pemalang 13 Februari 1990 dan besar di Desa Majakerta bersama lima saudaranya.

Kakak kandung Praka Jamaluddin, Abdullatif mengatakan adiknya ditugaskan ke Provinsi Papua sekitar bulan Maret tahun 2022 atau satu minggu setelah menikah dengan Inandani Trisyafaah.

"Almarhum kembali ditugaskan ke Papua setelah ijin cuti menikah dengan putri, dari gadis kampung sebelah. Jadi sekitar satu mingguan setelah menikah, adikku langsung berangkat lagi ke Papua," katanya.

Baca Juga: KKB Papua Kembali Lancarkan Teror, Kini Klaim Bakar Dua Rumah Warga di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Jubir OPM Beri Keterangan Begini

Di matanya, Praka Jamaluddin merupakan sosok yang tegas dan pemberani. Hal ini terlihat sejak Praka Jamaludin duduk dibangku SMP.

"Sejak sekolah adikku itu tegas dan pemberani di antaranya teman-teman sebayanya. Bahkan saat lulus sekolah SMA almarhum pergi merantau ke Jakarta dan tidak malu menjadi joki 3 in 1," ungkapnya.

Dia mengatakan masa tugas Praka Jamaluddin di Papua telah berakhir pada bulan Mei 2023. Rencananya Praka Jamaludin akan pulang pada Jumat, 2 Juni 2023 mendatang.

Meski begitu, nomor telepon dan WhatsApp yang bisa dipakai oleh adik bungsunya itu sempat tidak aktif selama seminggu sebelum akhirnya dikabarkan gugur saat bertugas.

"Sudah seminggu ini, almarhum tidak bisa dihubungi keluarga melalui teleponya. Biasanya almarhum sering berkomunikasi melalui telepon dengan bapak. Tapi sekarang tidak bisa dihubungi dan meninggalkan kita selamanya," ungkapnya.

Ia mengatakan, almarhum akan dikebumikan di TPU Desa Majakerta malam ini jika jadwal pemulangan jenazah tidak berubah.

"Akan dimakamkan malam ini juga jika jenazah tiba sesuai jadwal, rencananya teman-teman Kopasus juga akan hadir," pungkasnya.(*)

Source :Kompas.comTribun-Medan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x