Gridhot.ID - Inilah sosok Casey Paquita, adik Enzy Storia yang mencuri perhatian dipernikahan kakaknya.
Casey Paquita merupakan anak dari pernikahan kedua ibunda Enzy Storia.
Meski berbeda ayah, Enzy Storia dan Casey Paquita begitu dekat.
Casey Paquita bahkan selalu mendampingi Enzy di rangkaian acara pernikahannya.
Momen haru bahagia begitu dirasakan Casey di hari pernikahan kakaknya dengan Molen Kasetra.
Sebelumnya, Enzy sempat membagikan kisah unik tentang hubungannya dengan sang adik.
Hal ini diungkap oleh Enzy saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube VJ Daniel.
"Akhirnya waktu aku kelas 5 (SD), mama kenalan sama satu cowok yang memang akhirnya jadi papa tiri aku, papanya adik aku," ungkap Enzy.
Enzy mengungkap bahwa ia terakhir kali bertemu ayah kandungnya saat berusia 9 tahun.
Setelah itu, Enzy tidak pernah bertemu lagi dengan ayahnya bahkan hingga saat ini.
Pernikahan ibunda Enzy dengan papa Casey sempat membuat hubungan Enzy dengan sang ayah kandung lebih rumit.
Pasalnya, tak lama setelah tsunami tahun 2005, ayah kandung Enzy menghubunginya kembali.
Sayangnya, saat itu, ibunda Enzy telah memiliki keluarga baru.
Setelah itu, ibunda Enzy meminta Enzy untuk berhenti mencari ayah kandungnya karena dikatakan bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Selama masa SMA, ibunda Enzy dan papa Casey bercerai.
Enzy lalu mengambil inisiatif untuk pindah dan mengurus adiknya sendiri karena ibunya berhenti bekerja setelah kelahiran adiknya.
"Adik aku tuh (lahir) prematur. Lahir itu 7 bulan atau 8 bulan gitu. Adikku beratnya cuma 1,8 kg terus kondisinya itu benar-benar mukjizat sih dia bisa hidup," katanya.
Sejak kelahiran adiknya, Enzy mengaku bahwa ia memiliki peran yang besar dalam mengasuh sang adik.
"Jadi dari aku umur 10 tahun sampai aku SMP, aku tuh lumayan yang ngebesarin adik aku karena mamaku tuh setiap hari kerja."
"Jadi aku pulang sekolah nggak ada waktu untuk main-main sama teman. Jadi kaya emang aku pasti pulang sekolah tuh ngurusin adik aku," cerita Enzy.
Diakui Enzy, penampilannya yang berbeda dari sang adik membuat keduanya kerap menjadi bahan bullyan.
"Dan adik aku beda banget mukanya sama aku, which is aku bule banget looknya. Jadi dulu tuh kaya sering banget orang ngata-ngatain adik aku," ujar Enzy.
Sejak kecil, Enzy sering kali mendapatkan julukan sebagai 'bule kampung' yang membuatnya merasa tidak nyaman.
"Dan aku punya adik beda banget, jadi adik aku juga dikata-katain. 'Kok adiknya item banget sih, kakanya cantik, adiknya gini' omongan itu jahat-jahat banget."
Enzy merasa saat itu ibu kandungnya tidak bisa menjadi support system yang kuat.
Oleh karena itu, kehadiran Casey membuat Enzy merasa beruntung.
"Aku ngerasa aku beruntung punya adik aku, jadi kaya aku ngerasa adik aku penyelamat hidup aku, aku ngerasanya," tutur Enzy.
Dijelaskan Enzy, kehadiran Casey di hidupnya mampu menyelamatkannya dari keinginan bunuh diri.
"Karena dengan adanya dia tuh aku jadi punya hope karena tadinya aku kaya udah 'Apa aku mati aja ya? Ngapain ya aku di dunia?' Jadi pas ada adik aku, aku punya teman," tutur Enzy.
Sampai saat ini, Enzy selalu merasa bahwa Casey adalah harapan yang mampu membuatnya bertahan hidup sampai sekarang.
"Aku ngelihat dia lahir terus di inkubator sampe kaya hampir sebulan, ih dia aja tuh harusnya bisa meninggal tapi dia hidup."
"Jadi adik aku kaya jadi hope banget buat aku sampai sekarang," tandas Enzy.
(*)