GridHot.ID - Ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto yang bernama Lin Casinah (62) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar diDesa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar, Kamis (25/5/2023) malam.
Tangan dan kaki Lin Casinah diikat, kepalanya ditutup kain, dan mulutnya ditutup lakban.
Lin Casinah diduga dibunuh oleh asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
Melansir Tribun Cirebon, saat ibunya tewas, Bambang mengaku sedang berada di luar kota.
"Saat mengetahui ibu saya meninggal dunia, saya langsung balik ke rumah dan sampai jam 2 malam," ujar Bambang kepada Tribuncirebon.com di rumah duka, Jumat (26/5/2023).
Ia juga mengatakan, saat ia tiba di lokasi, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar bersama dengan anggota kepolisian telah tiba di rumah ibunya.
"Saya juga kurang tahu pada saat itu bagaimana kondisi ibu saya. Yang jelas ibu saya meninggal dunia tidak wajar," ujar dia.
Ia berharap, pihak berwajib bisa cepat mengungkap kasus kematian ibunya.
"Harapannya tentu pihak kepolisian bisa cepat mengungkap kasus tersebut, menangkap pelaku, dan mengungkap motifnya apa," ujar dia.
Terakhir, ia mengucapkan permintaan maaf apabila sang ibunda ada salah.
"Saya juga meminta maaf atas nama almarhumah bilamana ada kesalahan almarhumah yang disengaja maupun tidak disengaja," ujar dia.
Di sisi lain, melansir Kompas.com, ART berinisial T yang membunuh Lin Casinih langsung kabur usai melakukan perbuatannya.
Pelaku kabur ke Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Polisi kemudian menangkap pelaku Jumat (26/5/2023), pukul 11.00 WIB, di Daerah Katapang, Baleendah, pukul 11.00 WIB.
Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Sukra, Indramayu, untuk dimintai keterangan.
"Akhirnya kurang dari 24 jam kami berhasil mengamankan tersangka. Ini gabungan dari tim Direktorat Reskrimum Polda Jawa Barat dan juga Sat Reskrim Polres Indramayu," kata Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat malam.
Fahri mengatakan, saat pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan sampai saat ini kita masih mendalami motifnya," kata Fahri.
Melansir Tribun Cirebon, Fahri mengatakan pelaku baru dipekerjakan korban selama kurang lebih 2 bulan.
Diabertugas untuk membantu membersihkan rumah korban.
"Tersangka berinisial T sehari-hari membantu bersih-bersih di rumah korban," kata Fahri pada Jumat (26/5/2023) dikutip dari YouTube Kompas Tv.
Motif Pembunuhan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku sakit hati dengan korban.
Sakit hati itu lah yang membuat pelaku tega membunuh korban.
"Motifnya dari keterangan awal itu sakit hati, penyebabnya belum tahu, tapi pemeriksaan awal itu karena sakit hati," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).
Ditanya lebih lanjut, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman.
Kesaksian Warga
Bajuri, mantan Lurah Desa Sukra menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh Adam, adik Bambang Hermanto sekitar pukul 20.00 WIB.
Malam itu, Adam sedang datang berkunjung untuk melihat kondisi ibunya karena tak bisa dihubungi.
Mengutip TribunCirebon.com, saat Adam tiba di rumah, tak ada yang menjawab panggilannya.
Adik Bambang pun masuk lewat pintu belakang, dan terkejut setelah mendapati ibunya meninggal dunia dalam kindisi tidak wajar.
"Setelah itu kabarnya langsung menyebar, saya juga langsung ke sini malam-malam," ujar dia.
(*)