"Si Rihani dan Rihana itu kalau di Whatsapp masih ngerespon, lucunya gitu dan masih menebar janji ke saya dan korban lainnya," kata Vicky lewat sambungan telepon pada TribunJakarta, Selasa (6/6/2023).
"Bahkan ada statement dia akan merefund ke istri saya di tanggal 8 Juni 2023 nanti, tapi dia bilangnya lewat korban lainnya," sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Vicky mengatakan Rihani juga mengancam akan melaporkan balik ia bersama yang lainnya.
"Mau laporin balik karena sudah viralin dia dan segala macam," ungkapnya.
Sebelumnya, Vicky juga bercerita penipuan yang dialaminya ini terjadi sejak tahun 2021 silam.
Awal mulanya, istri Vicky mendapat informasi dari kerabatnya, bahwa ia baru saja membeli handphone yang cukup murah dari Rihani.
Teman istri Vicky dan Rihani ini satu tempat kerja di Kementerian Perdagangan.
"Kronologi awalnya istri saya punya teman yang satu kantor sama Rihani, saat itu di Kementerian Perdagangan. Jadi dulu Rihani ini bekerja di Kemendag," kata Vicky.
"Pada bulan Mei 2021 teman istri saya ini infoin kalau dia baru beli handphone dari Rihani, harganya lebih murah dibandingkan kita beli langsung di store," sambungnya.
Vicky mengatakan iPhone yang dijual Rihani ini resmi dan bergaransi, dan masih bersegel.
Kemudian, istri Vicky pun tertarik dan memesan satu unit iPhone 12 Pro dengan sistem pre order selama dua dua pekan.