"Inisial pelaku SWK, kerjanya ya itu sudah diketahui semuanya (biduan dangdut)."
"Kami tangkap dan sedang pendalaman ini," ungkap Andreas, Jumat (9/6/2023).
Motif pelaku tega membuang bayi yang merupakan darah dagingnya lantaran malu karena hamil dan melahirkan tanpa suami.
"Motif pertama mungkin karena malu atau bagaimana karena status pelaku janda, jadi tidak ada suaminya," terang Andreas.
Andreas menjelaskan, pelaku melahirkan sendiri di kamar mandi rumahnya yang berada di Kecamatan Kebonagung.
"Tidak ada yang membantu sendiri sampai tali pusarnya pun dipotong sendiri."
"Kemudian saking bingungnya, bayi tersebut dimasukkan ke dalam koper warna pink."
"Baru dua hari, bayi tersebut dibuang, ya di Tegalombo itu," paparnya.(*)