Seperti dikutip dari TribunJabar, Jenny Rachman lebih memilih untuk menyusul buah hatinya yang melanjutkan pendidikan di Paris.
Sementara itu fakta tersebut terkuak saat Jenny melaporkan Supradjarto ke polisi.
Elida Netty membenarkan Supradjarto memalsukan tanda tangan terkait aset yang dimilikinya.
"Aset selama menikah dong," ujar Elida.
Dikatakan Elida Netty, suami Yenny Rachman ini memiliki jabatan tinggi dalam dunia perbankan.
"Kita tahu siapa suami ibu Jenny Rachman, suaminya komisaris utama Bank Jatim itu kan hal yang luar biasa, kok terjadi seperti ini,"
"Kita kan juga tahu siapa ibu Jenny Rachman, selalu mendukung karier suaminya," jelas Elida.
Dengan adanya hal ini, Elida Netty mempertegas bahwa kasus pemalsuan ini benar adanya.
Bahkan, kasus pemalsuan suami Jenny Rachman ini sudah masuk ke laboratorium kriminal atau labkrim.
"Pemalsuan itu sudah di labkrim, dan itu benar pemalsuan sudah di labkrim," ujar Elida Netty.
Terkait tujuan utama Supradjarto memalsukan tanda tangan aset, diduga untuk dijual kepada orang lain.
Bahkan Elida Netty menuturkan, Supradjarto memalsukan tanda tangan Jenny Rachman.
"Iya ada indikasi itu (dijual), kok gila berani palsukan tanda tangan, ada fotonya juga ternyata ini dapat dari sampah HP," ujar Elida Netty.
Elida Netty menuturkan saat ini status Supradjarto sudah berubah menjadi tersangka sejak April 2023 lalu.
(*)
Source | : | tribunnews,TribunJabar |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar