Gridhot.ID -Presenter Medina Kamil ungkap cerita di balik hilangnya kamerawan Jejak Petualang di Papua 17 tahun lalu dan belum ditemukan sampai saat ini.
Diketahui, Medina Kamil merupakan presenter Jejak Petualang setelah Riyanni Djangkaru.
Dan insiden hilangnya kamerawan Jejak Petualang itu terjadi saat Medina Kamil berusia 24 tahun dan baru lulus kuliah.
Pekerjaan itu juga menjadi pekerjaan profesional pertamanya. Begitu juga dengan ekspedisi di Papua saat itu yang menjadi ekspedisi pertama bagi Medina Kamil sebagai presenter Jejak Petualang.
Meskipun sejak awal sadar akan beratnya risiko yang dihadapi dengan profesinya itu, Medina mengaku sempat tak percaya hal tersebut terjadi di tugas pertamanya sebagai presenter.
"Terus terang sebenarnya kaget ya," kata Medina dikutip dari YouTube Rumpi Trans TV.
"Kalau dibilang panik apa enggak, kalau diinget-inget lebih ke arah enggak percaya, kaget, perasaannya kayak mimpi, bener enggak sih," lanjutnya.
Tapi Medina bersyukur saat itu dia bersama 3 kru yang saling mendukung dan menguatkan.
"Ketika kejadian, kita saling support, jadi enggak ada kepikiran yang aneh-aneh," ucap Medina.
Selama terapung 24 jam di laut Arafuru dan kemudian terdampar di pulau kecil selama 4 hari, Medina bukan mengkhawatirkan dirinya.
Dia justru khawatir dengan orang tua yang sudah dibuatnya yakin untuk mendukung keputusan menjadi presenter Jejak Petualang.