"Terus terang untuk diterima di pekerjaan ini risikonya besar, dan mereka (orang tua) sebenarnya agak ragu," ucap Medina.
"Karena kan perjalanan jauh dengan rute-rute yang cukup berbahaya. Apa memang sanggup? Ya aku meyakinkan orang tua, tapi ternyata aku ngerasa aku ngecewain," lanjutnya.
Medina khawatir hilangnya dia sampai terdengar di telinga orang tua dan membuat mereka cemas.
"Di benak aku selama lima hari ilang lebih kepikiran orang tua, bukan kepikiran diri sendiri," ujar Medina.
"Waduh gimana kalau tahu," sambungnya.
Walaupun kejadian itu dialami di awal kariernya sebagai presenter Jejak Petualang, Medina tak lantas menyerah.
Dia membuktikan tetap bisa melanjutkan pekerjaannya secara profesional.
"Bagi aku ini pembuktian diriku, ketika aku sudah serius dalam suatu hal, aku akan melakukannya sampai tuntas," kata Medina.
Medina yang menjadi presenter Jejak Petualang selama 9 tahun itu sempat mengunggah foto Bagus Dwi, kamerawan Jejak Petualang yang hilang dalam perjalanan dari Agats menuju Timika pada 6 Juni 2006 silam di Instagram.
Meskipun sudah 17 tahun berlalu dan masih tak ada kabar tentang Bagus, Medina tak mungkin bisa melupakan kejadian yang membuatnya kehilangan salah satu kru tersebut.