Rombongan tiba di kawasan hutan Widodaren pukul 09.49.
Tiba-tiba, motor Sophan Sophiaan yang berada ditengah-tengah rombongan terjatuh.
Sophan Sophiaan pun juga ikut terjatuh dengan posisi tertelungkup.
"Saat jatuh posisinya tertelungkup. Tak terlihat adanya luka. Kakinya patah dan dari mulutnya keluar darah. Sepertinya luka dalam," ujar peserta JMP 2008 yang saat itu berada di mobil pengawal.
Menurut Tri Erika, mobilnya berada di belakang Sophan Sophiaan.
Namun, meskipun terhalang beberapa motor lainnya, Tri Erika bisa melihat jelas saat Sophan Sophiaan terjatuh.
"Tidak benar kalau ada tabrakan beruntun tiga motor. Pak Sophan jatuh sendiri karena ada lubang sebesar roda motor Harley," tegas Tri.
Istri Sophan Sophiaan, Widyawati, yang ikut dalam touring tersebut ketika peristiwa ini terjadi ada di mobil pengawal.
"Mobil saya beda tempat dengan Ibu Widyawati. Jadi beliau tidak apa-apa," ujar Tri.
Sophan yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke RSUD Sragen.
Sayangnya di perjalanan, Sophan menghembuskan napas sekitar pukul 10.00.