Bahkan Bupati Ikfina langsung takziah ke rumah korban di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Selasa (13/6/2023) sore.
Selaku Pemerintah Daerah (Pemda), pihaknya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban.
"Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan orang tua kehilangan anaknya dan saya hadir disini sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam kejadian ini. Saya menguatkan orang tua korban untuk ikhlas dan sabar dalam menghadapi ini," kata Ikfina usai takziah di rumah duka korban pembunuhan, Selasa (13/6).
Dia mengungkapkan kejadian ini yang melibatkan anak sekolah, korban maupun pelaku menjadi pembelajaran penting bagi semuanya.
Ia menegaskan sekali lagi peran orang tua mutlak diperlukan untuk mendidik anak-anaknya.
"Pasti (Menjadi Perhatian Khusus) karena kasus ini berhubungan dengan anak-anaknya dan merupakan peringatan bagi orang tua untuk l3bih baik terhadap anak-anaknya," ungkapnya.
Menurut dia, Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten akan sepenuhnya melakukan pembinaan terhadap siswa dan memperbaiki sistem pendidikan terutama di lingkungan sekolah agar lebih baik.
Ikfina akan langsung berkoordinasi dengan jajaran terkait termasuk Kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Sebab, pelaku utama pembunuhan adalah AB (15) yang merupakan anak di bawah umur yakni teman satu kelas korban di kelas IX SMPN 1 Kemlagi
"Kita nanti pasti tentu memberikan yang terbaik bagi anak-anak, kita berkoordinasi dulu dan pasti semua sesuai dengan peraturan berlaku (Peradilan anak," pungkasnya.
Saat takziah ke rumah duka, Bupati Ikfina juga menyerahkan bantuan uang untuk keluarga korban. (*)
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar