Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tukang Las di Masjid Raya Sheikh Zayed Belum Terima Upah Rp150 Juta, Minta Hak Malah Disomasi, Gibran Rakabuming: Nanti Saya Urus

Siti Nur Qasanah - Jumat, 16 Juni 2023 | 16:42
Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023).
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN

Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023).

GridHot.ID - Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, Jawa Tengah, meninggalkan masalah yang membelit.

Seorang tukang las bernama Ahmad Mustaqim mengaku upahnya sebesar Rp150 juta belum dibayar.

Ahmad Mustaqim mengaku belum dibayar jasanya dalam pembuatan hand railling tangga menara dan ornamen kembang kawung yang dikerjakan antara Oktober 2022-Februari 2023.

Dalam permasalahan ini, dilansir dari TribunSolo.com,kuasa hukum Ahmad Mustaqim, Vika Okviana, akan menagih upah yang belum dibayar dengan total kurang lebih Rp50 juta kepada sub-kontraktor, PT Galang Insan Nusantara (GIN).

Selebihnya yang senilai Rp100 juta masih menjadi hak rekannya yang berada di Yogyakarta yakni CV Nafarrel Furniture.

Vika menyebut, ada empat rekan Mustaqim yang belum dibayar dalam upah tenaganya.

Empat orang tersebut adalah Suwarno, Ika Susilo, Rika, dan Senja andiono.

"Dari yang saya sebutkan tadi merupakan rekan Mustaqim yang belum dibayar upah tenaga, kecuali Rika,"kata Vika, Kamis (15/6/2023), dikutip dari TribunSolo.

"Rika merupakan toko besi yang belum dibayar dalam bahannya atau materialnya," lanjutnya.

Sayang, upaya Mustaqim untuk memperoleh haknya justru mendapat somasi dari PT GIN.

PT GIN melalui kuasa hukumnya, Christiansen Aditya, tidak mengakui utang tersebut dan melayangkan somasi pada mantan rekan perusahaan sub-kontraktor tersebut.

Source : TribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x