Besarnya uang panai ditentukan oleh status sosial calon pengantin wanita.
Tingkat pendidikan, strata sosial, faktor kekayaan, gelar kebangsawanan (punya gelar, seperti karaeng, andi, opu, puang, dan petta), dan faktor ketokohan menjadi dasar utama penentuan uang panai.
Jumlah uang panai bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah.
2. Pengambilan keputusan uang panai berdasarkan keputusan keluarga perempuan
Pengambilan keputusan nominal uang panai ditentukan berdasarkan keputusan keluarga pihak perempuan (saudara ayah atau saudara ibu).
3. Uang panai untuk memberikan kehormatan keluarga perempuan
Uang panai kerap dipandang sebagai menjual gadis.
Padahal, uang panai bertujuan untuk memberikan prestise (kehormatan) bagi pihak keluarga calon pengantin perempuan, jika jumlah uang yang ditentukan bisa dipenuhi pihak laki-laki.
Kehormatan yang dimaksud adalah rasa penghargaan yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada mempelai wanita.
Dengan uang panai yang besar, pesta pernikahan dapat diselenggrakan dengan megah.
Keadaan ini menjadi gengsi sosial tersendiri bagi pihak perempuan yang berhasil mematok uang panai tinggi.
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar