Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terungkap Tampang Pelaku yang Tega Paksa Kekasihnya Makan Kotoran Manusia Gara-gara Diselingkuhi, Polisi: Dijejal-jejali

Desy Kurniasari - Selasa, 27 Juni 2023 | 16:42
pria di Cilandak ini nekat lumuri wajah pacar pakai kotoran manusia 
Polsek Cilandak

pria di Cilandak ini nekat lumuri wajah pacar pakai kotoran manusia 

Baca Juga: Gibran Sampai Bereaksi, Viral Cuitan Soal Dosen UNS Diduga KDRT Istri di Kampus, Anak: Ibu Terjepit Pintu Kelas

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, polisi telah menangkap seniman tato berinisial EP (29) yang menganiaya dan memaksa pacarnya, IR (23), memakan kotoran manusia.

Peristiwa itu terjadi di kos-kosan tempat tinggal korban di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

EP dihadirkan ke publik saat Polsek Cilandak menggelar konferensi pers pengungkapkan kasus ini.

EP yang sudah ditetapkan sebagai tersangka terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol.

Seniman tato atau tatto artist berinisial EP (29), tersangka kasus penganiayaan yang melumuri dan memaksa pacarnya makan kotoran manusia, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Seniman tato atau tatto artist berinisial EP (29), tersangka kasus penganiayaan yang melumuri dan memaksa pacarnya makan kotoran manusia, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Tersangka terus menundukkan kepala saat polisi menggiringnya ke dalam rumah tahanan (rutan).

EP melakukan penganiayaan karena sakit hati mengetahui sang kekasih selingkuh dengan pria lain yang merupakan rekan kerja korban.

Kepada polisi, EP mengaku hubungan asmaranya dengan IR baik-baik saja sebelum korban ketahuan selingkuh.

"Hubungannya itu sebelum kejadian (perselingkuhan) itu baik-baik saja," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).

Berdasarkan pengakuan EP, lanjut Wahid, korban kerap meminta uang kepada pelaku. EP pun selalu menuruti permintaan korban.

"Dia (pelaku) sering ngasih duit, kalau korban minta duit ya dia transfer Rp 300 ribu, Rp 500 ribu," ujar Kapolsek.

Source :TribunnewsBogor.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x