Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nama Keluarga Cendana Tak Ada di Daftar Pemegang Saham, Terkuak Kapan Tutut Soeharto 'Hilang' dan Munculnya Jusuf Hamka di CMNP

Desy Kurniasari - Kamis, 29 Juni 2023 | 18:13
Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto alias Mbak Tutut bahkan terseret dalam utang-piutang negara dengan Jusuf Hamka.
ist

Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto alias Mbak Tutut bahkan terseret dalam utang-piutang negara dengan Jusuf Hamka.

Baca Juga: Bos Jalan Tol Mendadak Tagih Utang Rp 800 Miliar ke Pemerintah, Ini Sosok Jusuf Hamka yang Hobi Sedekah

Kronologi kasus CMNP

Merunut ke belakang, utang tersebut bermula saat CMNP menyimpan uangnya dalam bentuk deposito di Bank Yakin Makmur atau Bank Yama saat Presiden Soeharto masih berkuasa, di mana bank tersebut dimiliki juga oleh Tutut Soeharto.

Bank tersebut kemudian ikut terimbas krisis moneter 1998 dan akhirnya mendapatkan suntikan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dari pemerintah.

Aliran dana BLBI dari negara itu kemudian sebagian dipakai untuk membayar para pemegang simpanan di bank tersebut. Namun pembayaran untuk CMNP, pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), menolak membayarnya.

Alasannya, menurut BPPN, perusahaan jalan tol itu kepemilikan sahamnya masih terafiliasi dengan Keluarga Cendana.

Sementara menurut klaim Jusuf Hamka, CMNP kala itu sudah berstatus perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga alasan pemerintah enggan membayar deposito milik CMNP di Bank Yama tidak bisa diterima.

Hingga kemudian Bank Yama dilikuidasi pemerintah, CMNP tetap tidak bisa menarik depositonya di bank tersebut. Jusuf Hamka tak menyerah, pengusaha yang akrab disapa Babah Alun itu pun menempuh upaya hukum menagih pembayaran deposito tersebut hingga ke MA.

Penelusuran Kemenkeu

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, pemerintah tengah mempelajari apakah bisa dilakukan pembayaran APBN terkait piutang yang diklaim Jusuf Hamka dan CMNP.

Kemenkeu sempat mendalami kepemilikan saham afiliasi, apakah memang CMNP masih terkait dengan Keluarga Cendana atau sepenuhnya sudah berpindah ke pihak lain. Ini mengingat Tutut sempat menjabat komisaris perusahaan, sementara anaknya juga selama beberapa tahun menduduki posisi direksi.

"Kepemilikan perusahaan bisa berganti. Hubungan individu dengan perusahaan juga bisa berubah. Nama Jusuf Hamka menjadi sentral, padahal seharusnya Ibu SHR," terang Prastowo dikutip dari akun Twitternya.

Source :Kompas.comTribun-Medan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x