"Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja.
Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban," ucap Irsyad.
WCP lalu tewas akibat hunjaman sangkur yang dilakukan putra kandungnya.
Korban ditusuk di dada, punggung, lengan, dan kepala bagian belakang.
"Korban menikam tepat di bagian punggung sebanyak lima kali," jelas Irsyad.
Saat ini, Prada DR sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung.
Prada DR juga sudah resmi diberhentikan secara tidak hormat karena membunuh dan desersi.
"Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat," ujar Irsyad.
Prada DR ditangkap oleh TNI bersama Polres Metro Bekasi Kota.
"Penanganan ini juga dilakukan secara gabungan antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," tutur Irsyad.
Dilansir dari tribunjakarta.com, pelaku pembunuhan tukang sate di Bekasi duduk santai usai tikam ayahnya sendiri, dia bahkan terlihat seolah berpura-pura tidak tahu apa-apa.