Gridhot.D - Melahirkan memang menjadi momen paling sakral untuk seorang ibu.
Ketika melahirkan, seorang ibu mempertaruhkan nyawanya untuk bisa melahirkan anaknya ke dunia.
Dikutip Gridhot dari HelloSehat, angka kematian ibu di Indonesia juga tergolong cukup tinggi.
Kondisi kesehatan, kesiapan hamil, serta beberapa kondisi tak menentu lainnya bisa menyebabkan sang ibu mengalami kondisi kurang mengenakkan.
Apalagi jika melaahirkan terjadi di saat kondisi-kondisi yang sulit ditebak seperti dalam perjalanan.
Viral sebuah video seorang makeup artis (MUA) yang membantu ibu hamil melahirkan di pesawat tengah heboh di media sosial.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, peristiwa tak terduga tersebut diunggah oleh akun Instagram @yulia.maria.wedding.official, MUA Asal Malang, Jawa Timur yang berhasil membatu seorang ibu yang melahirkan dalam kabin pesawat terbang.
Adapun peristiwa itu terjadi di pesawat Pelita Air jurusan Jakarta-Surabaya pada Selasa (27/6/2023).
Dilansir dari Kompas.com, Yulia bercerita pertolongannya itu dilakukan dengan begitu cepat.
Diketahui, pada saat itu pesawat sudah terbang selama 30 menit.
Tak lama, salah seorang pramugari, melalui pengeras suara bertanya apakah ada penumpang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Dikatakan Yulia, pada saat itu tidak ada penumpang yang menjawab.
"Saat itu penumpang tidak ada yang menjawab, karena mungkin tidak ada yang punya profesi itu," kata Yulia, pada Rabu (28/6/2023).
Kemudian, pada saat itu Yulia merasa ada orang yang harus dibantu.
Ia sempat curiga pada saat pramugaridi bagian belakang melepas tirai yang menjadi pembatas antara penumpang dan pramugari.
"Kemudian, saya menengok kebelakang, ada pramugari melepas tirai, saya curiga, sepertinya ini orang lahiran," katanya.
Saat Yulia melihat ke belakang, terdapat seorang penumpang perempuan yang sedang ditolong oleh pramugari.
Seketika, ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke belakang dan turut membantu ibu hamil tersebut untuk bersalin.
Sebenarnya, Yulia mengaku, ia belum pernah membantu proses persalinan sama sekali.
Suasana tegang pun terjadi di dalam pesawat saat proses persalinan tersebut.
"Suasananya cukup tegang, semua penumpang ikut bantu, tapi yang bantu korban cuma berdua, saya sama pramugari itu," katanya.
Setelah bayi tersebut keluar dari rahim, Yulia sempat kebingungan untuk memotong ari-ari.
Akan tetapi pada akhirnya ia bisa memotong ari-ari bayi itu dengan penuh kehati-hatian bersama pramugari.
Hal itu dilakukannya hanya berbekal sering menonton film dan melihat beragam video di media sosial.
"Saat itu, setelah bayi lahir, saya langsung membungkus bayi dengan kain yang ada, lalu saya letakkan di bawah, untuk memotong ari-arinya. Saya minta gunting ke pramugari dan akhirnya saya potong," katanya.
"Saya nggak punya pengalaman sebagai tenaga medis. Waktu itu, saya hanya berbekal menonton film proses persalinan saat melahirkan, cuma lupa film apa," lanjutnya.
Momen persalinan di dalam pesawat itu menjadi momen kenangan sepanjang masa yang pertama kali dilakukan dalam seumur hidupnya.
Dia tidak ingat siapa nama ibu hamil yang ditolongnya. Namun, seingatnya usia kandungan ibu hamil tersebut yakni tujuh bulan.
"Ini menjadi momen saya seumur hidup, bisa membantu proses kelahiran orang di dalam pesawat," katanya.
(*)