Sementara itu, di bagian pojok warung, terdapat etalase kaca tempat Isa memamerkan menu makanan yang ia jual.
Meski warungnya sederhana, namun terasa nyaman untuk tempat bersantap makanan.
Isa juga menyediakan kursi pengunjung di dalam dan luar ruangan.
Sekeliling rumah ditanami pepohonan agar suasanannya semakin asri.
Sebagai pemilik warung, ayah tiga anak ini tidak segan untuk turun tangan sendiri melayani pembeli.
Bahkan, ia tak keberatan ketika harus menyajikan makanan ke pengunjung yang datang.
Isa juga menjelaskan mengenai Trio Bajaj yang saat ini tampil dengan sendiri-sendiri, berbeda waktu pertama kalinya dalam audisi yang harus selalu berkomitmen dengan kedua kawannya.
“Bajaj masih, cuman sekarang bisa di ecer, jadi boleh tampil sendiri-sendiri, nggak kaya dulu pertama keluar dari audisi harus komitmen bertiga,” ungkapnya.
Ia menambahkan dari masing-masing personilnya ini tidak ada batasan jika ada dari masing-masing untuk tampil di acara televisi.
Menurutnya, yang penting ada poin-poin untuk manajemen Bajaj itu sendiri.