Gridhot.ID - Sinetron Para Pencari Tuhan memang menjadi tayangan hits pada masanya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sinetron Para Pencari Tuhan merupakan tayangan drama religi yang tayang di SCTV.
Sinetron tersebut selalu tayang di tiap bulan Ramadhan tiap tahunnya.
Bagi pecinta sinetron Ramadhan, Para Pencari Tuhan, tentu sudah tak asing dengan sosok trio Bajaj.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, grup lawak trio Bajaj beranggotakan Isa, Melky dan Aden.
Ketiga pelawak jebolan ajang pencarian bakat ini sukses membuat penonton terhibur dengan guyonannya yang khas.
Lama tak terlihat di layar kaca, rupanya salah satu anggota trio Bajaj ada yang memutuskan untuk hengkang dari dunia hiburan.
Ia adalah Isa Bajaj, yang dikenal dengan rambut curly-nya.
Dilansir dari YouTube Jejak Richard, Isa Bajaj pilih menepi dari dunia hiburan dan memilih pulang kampung ke Magetan.
Bukan karena sepi job, pria pemilik nama lengkap Isa Wahyu Prastantyo ini menepi dari dunia hiburan yang membesarkan namanya demi mengurus orang tua yang sakit.
"Salah satu alasan terkuat saya (balik kampung) itu berbakti sama ibu, kebetulan ibu harus cuci darah setiap Rabu sama Sabtu, saya harus nganterin," tutur Isa Bajaj.
Di Magetan, Jawa Timur, Isa Bajaj mencari nafkah dengan membuka warung makan sederhana.
Warung tersebut berlokasi tidak jauh dari alun-alun Magetan.
Tepatnya di Jalan Semeru No.2 Dusun Magetan, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dinamai Warung Eropa yang merupakan singkatan dari 'Warung Es Karo Panganan' (warung es dan makanan).
Berbagai aneka menu makanan seperti Nasi Tempong Iwak Kali, Dadar, Lele, Bebek, Ayam dan aneka minuman segar tersaji di Warung Eropa Magetan.
Selain itu, aneka menu baru pun tersaji seperti Bakmi Karet Ayam Gino.
“Ini ada menu baru namanya bakmi karet ayam gino,” ujar Isa, saat menyajikan menu makanan pada pelanggannya.
Masakan yang disajikan dengan berbagai lauk pauk, lalapan dan sambal yang khas, Warung Es Karo Panganan Magetan ini dibuka setiap hari mulai pukul 12.00 – 20.00 WIB.
Warung makan Isa Bajaj memiliki lokasi yang sangat strategis.
Bertempat di pertigaan jalan raya besar.
Interior warung kental dengan nuansa kayu, dilengkapi perabotan berupa kursi dan meja makan.
Sementara itu, di bagian pojok warung, terdapat etalase kaca tempat Isa memamerkan menu makanan yang ia jual.
Meski warungnya sederhana, namun terasa nyaman untuk tempat bersantap makanan.
Isa juga menyediakan kursi pengunjung di dalam dan luar ruangan.
Sekeliling rumah ditanami pepohonan agar suasanannya semakin asri.
Sebagai pemilik warung, ayah tiga anak ini tidak segan untuk turun tangan sendiri melayani pembeli.
Bahkan, ia tak keberatan ketika harus menyajikan makanan ke pengunjung yang datang.
Isa juga menjelaskan mengenai Trio Bajaj yang saat ini tampil dengan sendiri-sendiri, berbeda waktu pertama kalinya dalam audisi yang harus selalu berkomitmen dengan kedua kawannya.
“Bajaj masih, cuman sekarang bisa di ecer, jadi boleh tampil sendiri-sendiri, nggak kaya dulu pertama keluar dari audisi harus komitmen bertiga,” ungkapnya.
Ia menambahkan dari masing-masing personilnya ini tidak ada batasan jika ada dari masing-masing untuk tampil di acara televisi.
Menurutnya, yang penting ada poin-poin untuk manajemen Bajaj itu sendiri.
“Silakan kalau masih ada mempercayai TV, ya silakan yang penting ada poin-poin untuk manajemen,” sambungnya.
Diketahui grup lawak Bajaj ternyata sudah 3 tahun vakum dari dunia hiburan.
Terakhir mereka tampil di televisi tahun 2020 lalu.
(*)