Kepala BKPSDM Buleleng, I Gede Wisnawa (2)
Wisnawa menyebut usulan PPPK untuk tenaga guru untuk memenuhi kebutuhan di jenjang SD dan SMP.
Sementara tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan di belasan puskesmas, serta tiga rumah sakit pemerintah seperti RSUD Buleleng, RSUD Giri Emas dan RSUD Tangguwisia.
"Kami mengusulkan sebanyak-banyaknya. Semoga semua usulan bisa disetujui oleh pusat, sehingga masalah krisis tenaga guru maupun tenaga kesehatan yang berstatus ASN di Buleleng bisa diatasi," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng Made Astika mengatakan, sejatinya usulan formasi PPPK untuk tenaga guru idealnya sebanyak 1.500 orang.
Sebab Buleleng masih kekurangan guru, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Bali dan Guru Kelas.
Namun dengan usulan 901 formasi ini, Astika menyebut setidaknya bisa sedikit menjawab kebutuhan guru SD maupun SMP di Buleleng.
"Selama ini banyak guru di Buleleng yang berstatus honorer dan kontrak daerah.
Jadi idealnya sebenarnya 1.500 formasi yang diusulkan untuk menjawab tenaga guru di Buleleng," tandasnya.
(*)