"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalau gak salah liat istri kamu keluar tuh? Saya tanya, 'rapi gak?' 'enggak, pakai daster tapi pakai helm', sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh," ujar AK.
"Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," lanjutnya
Mendengar kabar itu, AK pun bergegas meminta bantuan temannya di wilayah Cilograng untuk memantau jalan.
AK meminta temannya memantau pergerakan istrinya di wilayah Cilograng.
"Saya kontek temen yang di Cilograng, coba lihatin di pinggir jalan, kebetulan dia (istri) lewat. Diikutin lah, intinya kejadian semalam itu saya feeling, kata hati saya," jelasnya.
AK pun saat itu langsung tancap gas ke lokasi jalan yang dilalui istrinya.
Sampai akhirnya ia sampai di terminal Cisolok, saat itu AK kehilangan jejak sang istri.
"Saya yang nyusul gak tau kan kemana, saya berhenti di Terminal Cisolok yang mau ke Cipanas. Saya bilang ini pasti gak jauh, setelah itu saya tanya tukang ojek, ada penginapan yang dekat-dekat sini gak? Oh ada di Ratu Ayu. Coba bisa antar saya, akhirnya dianter lah saya ke sana," tuturnya.
Saat sampai di vila, AK melihat mobil ambulans terparkir dengan plat merah kode A.
Ia pun langsung curiga bahwa mobil itu dikendarai oleh oknum kades yang berselingkuh dengan istrinya.
AK yang emosi melihat mobil ambulans terparkir di vila dan curiga istrinya juga berada di kamar vila bersama oknum kades, langsung melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, oknum kades tersebut diduga melarikan diri.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar