Proses autopsi ini akan memakan waktu, karena pihak kepolisian ingin mencari informasi mengenai penyebab kematian korban.
Selain itu, identifikasi juga dilakukan terlebih dahulu untuk melihat apakah ada luka atau tidak.
Sebagian jasad tersebut sudah mulai membusuk. Akan tetapi bagian kepala dan pakaian masih lengkap.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangan lebih lanjut setelah proses autopsi dan identifikasi selesai," ungkap dia.
Pengakuan ibu korban
Melansir TribunJatim.com, ibu korban yang bernama Sulastri (47) tak kuasa menahan tangisnya.
Sulastri mengaku tidak mendapatkan firasat apapun menjelang kematian putrinya dengan cara yang tragis.
Ia mengaku bertemu terakhir kalinya dengan putrinya pada Rabu (5/7/2023) siang saat anaknya pulang waktu istirahat dari tempat kerjanya.
Pertemuan terakhir itu juga bukan firasat buruk yang dialaminya.
Sulastri bersama suaminya, Suprapto (48), kemudian takziah ke rumah saudara di Blitar.
Keesokan harinya, Kamis (6/7/2023), Sulastri dijemput lagi oleh suaminya untuk kembali ke rumah.