Saat sampai di rumah, Sulastri sudah tak mendapati putrinya lagi.
Suaminya mengatakan bahwa anaknyatelah mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Lamongan. Suaminya itu kemudian izin mengantar baju ganti untuk putrinya ke Lamongan.
Sulastri sebenarnya ragu dengan pengakuan suaminya mengingatanaknya itu tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.
Apalagi, setelahpamit mengantar baju ganti untuk anaknya ke Lamongan, suaminya itu tak diketahui keberadaanya sampai sekarang.
Hari-hari berlalu, Sulastri kemudian mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulu Pasar.
Pelaku diduga ayah korban
Sulastri lantas mencurigai pelaku utama kasus pembunuhan itu adalah Suprapto, suaminya dan ayah kandung anaknya sendiri.
Sulastri berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh putrinya.
"Anak saya baik dan sudah bekerja," ungkapnya.
Sementara itu, Maryono (68), kakek korban yakin pelaku yang menghabisi cucunya adalah Suprapto, menantunya sendiri.
Kecurigaan itu menguat karena Suprapto ejak Kamis (6/7/2023) menghilang sambil membawa sepeda motor sewaan yang biasa dipakai cucunya berangkat dan pulang kerja.HP milik cucunya juga dibawa serta.