Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Ini Tadi Saya Gunting Loh', Bidan Sampai Syok Tahu Pasien Melahirkan Pakai Susuk, Luka Sayat Mendadak Hilang Meski Belum Dijahit

Desy Kurniasari - Selasa, 18 Juli 2023 | 16:42
Seorang bidan bernama Zulfa membagikan pengalaman membantu menangani ibu melahirkan secara normal di rumah sakit Jakarta Pusat pada 2009. Pasien tersebut usai melahirkan diketahui tanpa ada bekas episiotomi dan si pasien mengaku itu terjadi karena dirinya menggunakan susuk mutiara.
Kolase TribunJakarta.com/Ist

Seorang bidan bernama Zulfa membagikan pengalaman membantu menangani ibu melahirkan secara normal di rumah sakit Jakarta Pusat pada 2009. Pasien tersebut usai melahirkan diketahui tanpa ada bekas episiotomi dan si pasien mengaku itu terjadi karena dirinya menggunakan susuk mutiara.

"Sudah sering saya menangani ibu hamil saat dalam perjalanan ke Puskesmas. Penanganannya pun dilakukan di sebuah tandu yang dibuat masyarakat," kata Bidan Dedeu.

Baca Juga: Ferdy Sambo Keluar dari Rutan Mako Brimob? Viral Foto Eks Jenderal Bintang Dua Disebut Santai Duduk di Rumah, Mahkamah Agung Buka Suara

Jalan yang masih berupa tanah, bahkan bebatuan tak jarang membuat bidan Deudeu terjatuh dari motornya, dan membuat kakinya cedera saat dalam perjalanan menuju rumah warga.

Meski kakinya cedera, wanita asli daerah itu pun tetap melanjutkan perjalanannya menuju rumah pasien yang hendak ia tangani.

Kendati begitu di perjalanan ia menahan sakit kaki yang luar biasa.

Selain itu Deudeu mengisahkan, seorang temannya harus mengendarai motornya dan menempuh jarak beberapa kilometer untuk menganani seorang ibu yang hendak melahirkan.

Saat itu, cuaca di wilayah Cianjur selatan tengah diguyur hujan deras, dan terjadi tanah longsor dan menutup akses jalan.

Akibatnya teman seprofesinya tak bisa pulang.

"Ada teman saya sempat tak bisa pulang beberapa hari dan terpaksa menginap di rumah warga," kata dia.

"Namanya juga kan profesi yah, jadi mau tak mau harus dilakukan dengan ikhlas," ucapnya sambil tersenyum.

Sebagai bidan di wilayah terpencil bidan Deudeu seperti tak mengenal waktu.

Dengan berat hati ia pun harus menitipkan anaknya kepada sang ibu di rumah.

Source :TribunJakarta.comTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x