“Hingga saat ini kami dari keluarga Mbah Moen belum sempat mengkonfirmasi sebab meninggalnya beliau. Yang jelas beliau selama di Makkah sehat-sehat saja dan makannya juga lancar,” ujar Gus Hayat.
Gus Hayat sendiri adalah ajudan Mbah Moen yang menemani Mbah Moen sejak berangkat dari tanah air.
Beliau yang mendorong kursi roda Mbah Moen selama perjalanan di Makkah.
"Saya dapat informasi dari Gus Rozin, staf istana yang ada di Mekkah. Mbah Maimun meninggal saat ibadah haji," kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa kepada Kompas.com.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelum berangkat haji, Mbah Maimun (Maimoen) sempat mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
Saat itu, Ketua Majelis Syariah PPP itu ditemani putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun.
Kepada Megawati, Mbah Moen menjelaskan kedatangannya hendak bersilaturahim sebelum pergi menunaikan ibadah haji.
Dia berangkat ke Mekkah pada Minggu, 28 Juli 2019.
"Hanya silaturahim dan pamitan karena mau naik haji hari Minggu ke Tanah Suci. Itulah namanya persaudaraan yang hangat di antara beliau berdua," kata Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga.
Informasi mengenai berpulangnya Mbah Moen, demikian ia biasa disapa, juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani.
"Iya, saya mendapat kabar dari Mekkah," ucap Arsul Sani.