Mayat Arano ditemukan satu mil jauhnya dari vila mewah milik Sanpei.
Hiroyuki Sanpei membantah tuduhan dirinya sebagai pelaku yang menewaskan Arano.
Sanpei mengatakan dia membawa Arano ke vilanya di mana dia memborgolnya sebentar dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Sementara itu, polisi menemukan kasur di ruang bawah tanah vila bersama dengan barang-barang yang mengindikasikan seseorang telah tinggal di sana.
Ponsel miik Sanpei yang menyimpan foto Arano yang diborgol, disita sebagai barang bukti.
Sanpei mengklaim foto-foto itu diambil dengan persetujuan Arano.
Penyidik juga mencatat drive recorder yang dipasang di mobil tersangka.
Melalui drive recorder tersebut memperlihatkan Sanpei mengemudi di sepanjang jalan hutan di dekat lokasi ditemukannya mayat Arano.
Hingga saat ini Sanpei belum didakwa.
Dan pihak berwenang masih proses menyelesaikan penyidikan. (*)