Kondisi tersebut tentu membuat ribuan guru merasa resah dan galau.
"Kami semua galau Pak Fikri, semakin resah dengan rencana pemerintah akan membuka PPPK paruh waktu.
Sedangkan nasib kami belum jelas," katanya.
Dikutip dari TribunPantura, menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menilai, sejak awal memang sudah terlihat tidak ada koordinasi yang jelas dari Kemendikbudristek RI dengan pemerintah daerah.
Terutama dalam penentuan formasi yang dibutuhkan dan kemampuan keuangan daerah.
Ia mengajak, FGPPNS bersama-sama untuk terus mengawal proses penuntasan P1/PG.
Pada kesempatan itu, ia pun secara langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah Uswatun Khasanah, untuk menginformasikan berbagai tuntutan perwakilan FGPPNS.
Sekaligus mengonfirmasikan jumlah formasi dan rencana skema penuntasan guru yang telah lulus passing grade.
"Kami di Komisi X DPR RI akan terus menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan tingkat Provinsi terkait skema penuntasan P1/PG di tingkat SMA/SMK."
"Apresiasi ini juga akan disampaikan kembali dalam rapat kerja dengan Kemendikbudristek RI pada masa sidang yang akan datang," ungkapnya.
Baca Juga: Nilai Ambang Batas Sudah Ditentukan, Ini 5 Tips Lolos Seleksi PPPK dan CPNS 2023