Ayah Muh Aydan, yakni Muhammad Ibnuagung Yasin atau Agung (27) sangat merasa keberatan melihat sang putra dipukul tepat di depan matanya.
Olehnya itu, Agung pun melayangkan laporan ke polisi dengan nomor registrasi STBL/1560/VII/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKSR. Pada Jumat (28/7/2023).
"Saya sudah melapor di Polrestabes Kejadiannya hari Kamis malam," jelas Agung kepada awak media yang ditemui di kediamannya, belum lama ini.
Agung juga mengungkapkan, terlapor Makmur merupakan langganan warkopnya yang telah dikenalnya selama 2 tahun lebih.
Ngamuk Jitak Anak 3 Tahun Saat Main Catur di Warkop, Dokter RSU Bahagai Makasar Tuai Konsekuensi Ini
Makmur bahkan disebut hampir setiap hari menyambangi warkop milik Agung untuk menikmati kopi dan bermain catur.
"Dia memang pengunjung, sering main ke sini," ucapnya.
Kronologi Balita Dipukul, Sang Ayah Sempat Minta Maaf
Agung menjelaskan detik-detik sang putra dipukul hingga jatuh ke lantai.
Kata dia, peristiwa tersebut sekitar pukul 23:00 Wita, Kamis malam.
Bermula dari korban mendekati meja Makmur yang tengah bermain catur oleh seorang rekannya.
Tanpa diduga, anak usia tiga tahun itu mengambil salah satu bidak catur Makmur hingga papan catur itu pun berhamburan.