Mereka saat itu sedang bermain di tepi sungai.
Fernando Perez Algaba pada awalnya dikabarkan hilang sejak 19 Juli lalu.
New York Post dalam artikelnya menyebutkan bahwa orang tua Fernando Perez Algaba merasa syok setelah jasad anaknya ditemukan dalam keadaan terpotong dan dimasukkan ke dalam koper.
Orangtua dari anak-anak yang menemukan jasad itu menyebut bahwa mereka melihat kaki dan lengan yang terpotong.
Selanjutnya, salah satu lengan lainnya ditemukan di sungai terdekat.
Setelah beberapa hari pencarian, akhirnya polisi menemukan kepala dan badan dari Fernando Perez Algaba.
Tak main-main, tim forensik setempat juga mengomentari sistem amputasi tubuh Fernando Perez Algaba yang terlalu bersih.
Kini mereka bisa menyimpulkan bahwa tubuh Fernando Perez Algaba kemungkinan dipotong oleh orang yang profesional.
Setelah menemukan jenazahnya, polisi mengirimkan jenazah Algaba untuk diotopsi.
Laporan selanjutnya menunjukkan bahwa Fernando Perez Algaba telah ditembak dengan pistol tiga kali sebelum dipotong-potong.