"Terus pas di cek sudah tidak bernafas. Kemudiam mas Toni bangunin Oma Rina Hassim dan mamah saya, Jean Pattikawa. Lalu sama mamah saya di cek dan benar tidak bernafas," tuturnya.
Cantika mengaku saat Chris meninggal, ia sedang berada di Karawang untuk merayakan malam tahun baru disana.
Dara manis bernama lengkap Cantika Abigail itu menambahkan bahwa ibunya langsung menghubungi rumah sakit untuk dikirimkam ambulan dan meminta dokter datang ke rumah Chris, yang berada di Pulo Mas, Jakarta Timur.
Akan tetapi, dokter dari rumah sakit sedang sibuk. Kemudian Jean Pattikawa menghubungi tetangga yang berprofesi sebagai dokter untuk melakukan pengecekan kepada Chris.
"Ternyata sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Tak lama kemudian, Cantika mengatakan bahwa banjir tiba-tiba masuk ke rumah sang kakek. Dengan waktu 30 menit, banjir dengan cepat menambah volume dan ketinggiannya.
"Ambulan pun tidak bisa masuk karena banjir. Kemudian mamah (Jean Pattikawa) menanyakan apakah ada tandu atau tidak di ambulan. Katanya ada," jelasnya.
"Kemudian opa dibawa pakai tandu banjir-banjiran ke ambulan, kemudian dibawa ke rumah duka Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta Utara," tambahnya.
Lebih lanjut, Cantika GAC tak menampik bahwa keluarga memang sudah tahu soal kondisi tubuh Chris Pattikawa yang setiap hari semakin menurun.
"Jadi ya keluarga sedih tapi sudah merelakan," ujar Cantika GAC.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar