Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok sutradara kondang ini meninggal dunia mendadak.
Meski sudah lama meninggal dunia, namanya masih terus dikenang berkat karya-karyanya yang luar biasa.
Soso yang telah meninggal dunia tersebut adalah Chris Pattikawa.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Chris Pattikawa meninggal dunia di usia 79 tahun.
Chris Pattikawa yang merupakan seorang sutradara dan produser kondang ini meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.
Chris meninggal dunia pada Rabu, 1 Januari 2019.
Chris kemudian dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, proses pemakaman berjalan begitu khidmat diiringi isak tangis dari keluarga Chris Pattikawa.
Usai pemakaman, cucu Chris Pattikawa, Cantika GAC menceritakan soal kronologi meninggalnya sang kakek, yang terjadi pada Rabu (1/1/2020) pukul 05.00 WIB.
"Opa (Chris Pattikawa) meninggal dunia karena penyakit komplikasi jantung, stroke, asem urat, dan rematik," kata Cantika GAC yang ditemui disela-sela pemakaman Chris Pattikawa.
Cantika GAC menjelaskan bahwa keluarga tahu Chris meninggal dari penjaganya, Toni. Kala itu, Toni yang baru solat subuh ingin menggantikan pampers Chris.
"Terus pas di cek sudah tidak bernafas. Kemudiam mas Toni bangunin Oma Rina Hassim dan mamah saya, Jean Pattikawa. Lalu sama mamah saya di cek dan benar tidak bernafas," tuturnya.
Cantika mengaku saat Chris meninggal, ia sedang berada di Karawang untuk merayakan malam tahun baru disana.
Dara manis bernama lengkap Cantika Abigail itu menambahkan bahwa ibunya langsung menghubungi rumah sakit untuk dikirimkam ambulan dan meminta dokter datang ke rumah Chris, yang berada di Pulo Mas, Jakarta Timur.
Akan tetapi, dokter dari rumah sakit sedang sibuk. Kemudian Jean Pattikawa menghubungi tetangga yang berprofesi sebagai dokter untuk melakukan pengecekan kepada Chris.
"Ternyata sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Tak lama kemudian, Cantika mengatakan bahwa banjir tiba-tiba masuk ke rumah sang kakek. Dengan waktu 30 menit, banjir dengan cepat menambah volume dan ketinggiannya.
"Ambulan pun tidak bisa masuk karena banjir. Kemudian mamah (Jean Pattikawa) menanyakan apakah ada tandu atau tidak di ambulan. Katanya ada," jelasnya.
"Kemudian opa dibawa pakai tandu banjir-banjiran ke ambulan, kemudian dibawa ke rumah duka Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta Utara," tambahnya.
Lebih lanjut, Cantika GAC tak menampik bahwa keluarga memang sudah tahu soal kondisi tubuh Chris Pattikawa yang setiap hari semakin menurun.
"Jadi ya keluarga sedih tapi sudah merelakan," ujar Cantika GAC.
(*)