"Tersangka menyuruh saksi membeli dua plastik bunga (jenis) setaman, dengan tujuan melakukan ritual agar korban tidak terkena musibah," ujar dia.
Kemudian, tersangka mulai mencampur air dan bunga yang dibeli ke dalam sebuah ember.
Lalu, tersangka secara perlahan menyiramkan air bunga itu ke badan korban yang ketika itu sudah dalam kondisi kaku.
"tersangka ini sedikit (mempelajari) hal mistis juga. Bunganya (campur air) disiramkan ke korban dan kepalanya ditutup menggunakan jaket," ucapnya.
Setelah itu, tersangka mengatakan kepada temannya bahwakorban pasti akan terbangun kembali saat matahari terbit. Mereka kemudian meninggalkan korban dan mengunci rukonya.
"Tersangka meminta saksi agar tidak bercerita kepada siapapun kejadian tersebut. Selanjutnya tersangka berkata 'kamu cepat pulang daripada terkena musibah'," katanya.
Tersangka kemudian mengemasi botol dan sisa miras. Dia memasukannya ke dalam tas ransel, kemudian dibawanya pergi.
Selain itu, tersangka juga mengambil beberapa barang milik korban, termasuk handphone, dompet, dan sepeda motor Jupiter MX W 5123 PO milik korban.
Empat hari berselang, Jumat (4/8/2023) jenazah korban ditemukan oleh keluarganya sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar tidur.
Keluarga mencari karena beberapa hari korban tidak bisa dihubungi.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi.