"Korban ada 9 orang yang dibawa ke RSBW, ada 2 yang masih selamat dan 7 orang meninggal dunia," kata dr Arli.
Ia mengatakan, korban mengalami patah tulang hingga di kepala dan kemungkinan luka dari dalam.
"Ada beberapa yang datang ke RSBW sudah dalam keadaan meninggal dan kritis dan ada yang masih sadar. Ada yang sudah ada yang dibawa keluarganya," kata Arli.
Duka Keluarga Korban
Tragedi kecelakan lift di sekolah Azzahra menyisakan duka mendalam untuk keluarga korban.
Bersumber dari TribunLampung di lokasi, belasan pihak keluarga sedang menunggu di depan IGD rumah sakit.
Kesedihan tak terbendung tampak pada keluarga saat menceritakan kondisi adiknya yang sedang dirawat.
Kedua korban kecelakaan yang dirawat bernama Herizal dan Sukaji.
"Jadi mas, saya denger informasi adik saya kecelakaan dari Lift tempat ia bekerja sekira Pukul: 17.00 WIB spontan saya kesini dan benar saja saya melihat adik saya Herizal (42) sudah tak berdaya di atas kasur IGD," kata Erna sembari meneteskan air mata.
Sementara kondisi Herizal menurut Erna mengalami patah tangan, paha sobek, hingga tulangnya terlihat.
"Ya ampun mas, kondisinya tangan dan kaki patah. Pahanya sobek tulang betis keluar, mas mas," ujarnya bersedih.