Untuk itu, saat ini aparat kepolisian dan Satpol PP sudah berjaga di lokasi tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya bahkan mengimbau agar masyarakat tidak lagi ikut-ikut mencari berbagai benda tersebut.
Sebab, pencarian diduga benda prasejarah di dasar sungai tersebut dinilai berbahaya.
Selain itu, keaslian logam diduga emas tersebut juga belum bisa dibuktikan.
"Sejauh ini barang yang ditemukan belum pasti kebenarannya. Maka saya mengimbau kepada warga jangan ikut melakukan pencarian karena sangat membahayakan," ungkapnya sewaktu dikonfirmasi pada Sabtu (12/8/2023) siang, dikutip dari TribunSumsel.
Selain membahayakan masyarakat, lokasi Sungai Komering kini macet dan disebut-sebut mengganggu para pengguna jalan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Septa, warga Desa Tanjung Lubuk, Kecamatakan Kayuagung, Sulawesi Selatan menemukan sebuah logam bermotif Ir Soekarno.
Selain menemukan logam bermotif Ir Soekarno, Septa juga menemukan gelang bermotif naga.
Bahkan, teman Septa yang bernama Wawan bahkan menemukan mahkota berwarna emas.
Total ia dan temannya telah menemukan sekiranya 30 barang berwarna emas di dasar sungai tersebut.