GridHot.ID - Kasus pengantin pria kabur meninggalkan pengantin wanita usai ijab kabul menjadi sorotan.
Melansir Kompas.com, pengantin pria yang berinisial KA (18), tega meninggalkan istrinya, K (16), duduk sendirian di pelaminan usai ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Bima, Nusa Tengga Barat (NTB), Jumat (11/8/2023).
KA, warga kecamatan Mbuda, Korta Bima, disebut meninggalkan istrinya lantaran diduga menolak acara resepsi pernikahan.
"Setelah ijab kabul di KUA Mpunda, dia (pengantin lelaki) langsung keluar ruangan lalu kabur dijemput keluarganya pakai sepeda motor," kata Adhar Amirudin, ayah pengantin perempuan saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).
Sang ayah mengaku, rencana pernikahan anaknya dengan KA sudah disepakati. Mereka sepakat menggelar resepsi setelah akad nikah.
Namun, beberapa hari sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria disebut secara mendadak menolak digelarnya resepsi.
Padahal, katanya, surat undangan sudah telanjur disebar.
"Undangan sudah kami sebar, enggak mungkin kami batalkan resepsi," ujarnya.
Atas sikap pengantin pria dan keluarganya itu, lanjut dia, pihaknya tak bisa berbuat banyak.
Dia tetap meminta sang anak duduk di atas pelaminan untuk menyambut tamu undangan yang datang.
Melansir TribunnewsBogor.com, diakui Adhar, sejak awal memang keluarga KA enggan melakukan resepsi pernikahan.
Hal itu yang membuat keluarga pengantin pria langsung membawa KA pergi setelah akad nikah.
"Mereka enggak mau resepsi," imbuh Adhar.
"Abis akad langsung dibawa keluarga," ujar istri Adhar.
"Barang satu jam dua jam, tetap enggak mau," kata Adhar.
Lapor Polisi
Kecewa dan malu, Adhar dan keluarga akhirnya melaporkan sang menantu ke polisi.
Bagi Adhar, tidak ada alasan untuk mencabut laporan terhadap KA.
"Tidak ada istilah cabut laporan walaupun nanti dia mau tanggung jawab. Kita sudah sakit hati, jadi harus diproses hukum," ujar Adhar dilansir dari Kompas.com.
Gelagat Pengantin Pria Jadi Sorotan
Sebelum kabur, gerak-gerik pengantin pria sempat jadi sorotan.
Dalam foto yang diunggah akun Aulhya, terlihat momen akad nikah KA dan K yang berlangsung di sebuah ruangan.
Terlihat di ruangan tersebut, K mengenakan gaun putih dan KA memakai baju koko abu-abu bermotif dan celana hitam serta peci hitam.
Tak seperti prosesi akad nikah pada umumnya, wajah tegang tampak menghiasi raut pengantin pria.
Alih-alih tersenyum, pengantin pria yang masih remaja itu malah murung.
Bahkan saat memasangkan cincin di jari sang istri, KA ogah melihat sang pengantin wanita yang sudah berdandan cantik.
KA juga enggan melihat apalagi menatap keluarga sang istri.
Hal itu terlihat saat pengantin pria tersebut diberikan nasehat pernikahan sebelum menikah.
Keluarga Pengantin Pria Bersuara
Terkait kisah pengantin pria kabur usai akad tersebut, ibunda KA, Meli akhirnya buka suara.
Dilansir dari Kompas.com, Meli mengungkap alasan kenapa sang putra kabur usai ijab kabul.
Ternyata ada kekecewaan mendalam dari keluarga pengantin pria terhadap keluarga pengantin wanita yakni terkait pesta.
Sejak awal keluarga pengantin pria ogah menggelar resepsi dan hanya ingin akad nikah saja.
Keinginan tersebut pun telah disepakati kedua belah pihak jauh sebelum acara pernikahan.
Alasan keluarga pengantin pria tak mau ada pesta karena menyangkut aib keluarga.
"Kesepakatan itu sudah disetujui, ada saksi-saksinya juga. Bahkan, keluarga K datang langsung ke sini ambil uang mahar Rp 3 juta dan sepakat nikah di KUA," kata Meli.
Karenanya saat mendengar kabar dari KUA Mpunda bahwa akan ada resepsi, keluarga KA terkejut.
Surat undangan yang telah disebar keluarga K pun diakui Meli di luar kesepakatan dan pemberitahuan kepada keluarga KA.
"Kita tahu ada resepsi itu dari KUA. Keluarga dan tetangga dari sini tidak ada yang pergi resepsi, tidak ada undangan juga karena memang kita sepakat untuk tidak ada resepsi," imbuh Meli.
(*)