Siapa sangka, kehamilan itu menjadi awal prahara di rumah tangga keduanya.
Waktu berlalu, anak permpuan kembar itu pun telah lahir.
Liu Zhi pun harus bekerja semakin keras untuk menghidupi istri dan tiga anaknya.
Meski beban ekonomi semuanya ditanggung Liu Zhi, Vuong Le tampaknya tak bersimpati sama sekali.
Liu Zhi dan Vuong Le pun menjadi sering bertengkar. Tidak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah.
Ketika bertengkar dengan Vuong Le, Liu Zhi tiba-tiba menyadari bahwa wajah putri kembarnya sama sekali tidak mirip dengan dirinya.
Liu Zhi curiga istrinya itu telah berselingkuh di belakangnya.
Alhasil, saat tinggal terpisah dari istrinya, Liu Zhi tiba-tiba mendapatkan ide untuk melakukan tes DNA.
Sesuai dugaan, hasil tes DNA menunjukkan bahwa Liu Zhi bukan ayah kandung dari anak kembar tersebut.
Liu Zhi pun menjadi sangat marah, apalagi saat mengingat kerja kerasnya untuk keluarga.
Liu Zhi sempat berencana untuk mengajukan gugatan cerai dan menuntut Vuong Le ke pengadilan untuk mendapatkan kompensasi.