Kemudian, dari keluarga rencana langsung menuju ke kampus UIN Surakarta.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Wahyu Dian akan disemayamkan di kampus untuk mendapatkan penghormatan terakhir dan disalatkan.
“Serah terima jenazah dari kepolisian ke keluarga diwakili Pak Khairul Imam di RSUD Dr. Moewardi Solo pukul 09.00 WIB," terangnya.
Selanjutnya, Jenazah langsung dibawa ke kampus dan disemayamkan di Masjid Al Bukhori.
Adapun prosesi salat jenazah dilakukan karyawan dan jajaran petinggi UIN Raden Mas Said.
Jenazah akan mendapatkan penghormatan terakhir melalui doa yang dipimpin salah satu dosen yang juga Ketua MUI Sukoharjo, Abdullah Faisol.
Setelahnya jenazah bakal dibawa ke Bandara Juanda Surabaya melalui jalur tol sekitar pukul 10.45 WIB.
Dalam kesempatan itu, perwakilan dari kampus yakni Bapak Usnan dan Bapak Rumpoko akan turut mengiringi jenazah hingga Mataram.
Melansir Serambinews.com, polisi menangkap tersangka pelaku pembunuhan dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani (34).
Pelaku ternyata kuli bangunan yang bekerja merawat rumah korban di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, pelaku merupakan kuli bangunan yang turut bekerja dalam proses renovasi rumah korban berinsial di D.
Source | : | Serambinews.com,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar