Atas hal tersebut, Dasmawati pun yakin anaknya dibunuh Keiichiro.
Karenanya, Dasmawati meminta keadilan agar sang pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap pemerintah Indonesia dan Jepang memberi keadilan bagi anak saya," tegas Dasmawati.
Dikutip dari Tribunpadang.com, Dasmawati juga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkapkan kasus kematian putrinya.
"Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus ini serta pelakunya," jelas Dasmawati yang saat ini berada di Kualalumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2023).
Kronologi dugaan terjadap JosiPutri Cahyani
Dilansir dari Kompas TV, Josi Putri Cahyani berada di Jepang sejak April 2023 untuk belajar di sebuah sekolah bahasa di Maebashi.
Selama di Maebashi, korban tinggal bersama teman perempuannya asal Indonesia yang belajar di sekolah yang sama.
Pada pertengahan Agustus, temannya mengaku dipamiti Josi yang hendak main. Namun, perempuan 23 tahun itu menghilang sejak hari itu.
Temannya pun melapor ke pihak sekolah yang segera berkonsulitasi dengan kepolisian prefektur pada 21 Agusuts.
Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan menemukan jenazah Josi di sebuah apartemen.