"Nggak usah haus pujian udah diperhatiin terus, ngapain juga salah. Bingung apa yang mau dijelasin, kayaknya netizen butuh panggung deh," terang Inara.
Ditanya alasan dirinya mengunggah potret pamer leher hasil editan AI tersebut, Inara tak punya jawaban.
Ia menganggap aksinya tersebut adalah hal wajar yang biasa dilakukan banyak orang.
"Namanya sosmed-sosmed kita, random aja pengen posting apa ya kan?" beber Inara.
Lebih lanjut, jika ada orang lain yang merasa tersinggung dengan unggahannya, Inara meminta mereka untuk introspeksi diri.
"Kalau orang ada yang merasa tersentil, dia harus tanya balik ke diri dia sendiri, ada apa?" papar Inara.
Terakhir, Inara menegaskan jika potret tersebut bukan foto asli dirinya.
Inara menyebut jika pemilik asli badan tersebut adalah orang Korea yang tidak diketahui identitasnya.
Sehingga wajar bila pada potret tersebut penutup kepalanya tidak dikenakan secara sempurna.