GridHot.ID - Kebanyakan orang hanya bisa menahan napas di dalam air selama beberapa detik atau beberapa menit.
Namun, suku bernama Bajau di Filipina mampu berenang dan menyelam di kedalaman 79 meter di bawah permukaan laut hingga 13 menit.
Suku itu pun dikenal dengan suku "putri duyung".
Melansir artikel eva.vn, kemampuan yang dimiliki masyarakat Suku Bajau bukan sekedar hasil dari proses latihan.
Masyarakat Suku Bajau telah mengembangkan adaptasi khusus terhadap gaya hidup yang berhubungan dengan laut.
Mayarakat Suku Bajau secara tradisional hidup nomaden di rumah perahu. Mereka memanfaatkan kekayaan sumber laut di sekitar perairan Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Selama abad ke-20, beberapa penduduk Suku Bajau menetap di pesisir dengan tetap menjalani gaya hidup subsistem berdasarkan metode penangkapan ikan tradisionaal mereka.
Mereka ikut serta dalam kegiatan berburu dan memancing untuk kebutuhan makan.
Pada hari-hari biasa, orang Bajau menghabiskan total 5 jam di bawah air, di mana mereka memiliki kendali penuh atas lingkungannya.
Satu-satunya peralatan yang mereka gunakan hanyalah kacamata kayu buatan tangan dan speargun.
Untuk memfasilitasi gaya hidup menyelam bebas, beberapa orang Bajau telah menusuk gendang telinga mereka guna menahan tekanan kuat di bawah air.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar