GridHot.ID - Sebanyak 211 makam di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, dibongkar dan dipindahkan pada Selasa (5/9/2023) karena berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dari 211 makam yang dipindahkan, ada 7 makam yang diwarnai keajaiban meski sudah dikubur 15 sampai 20 tahun lali.
Jasad dari tujuh makam tersebut dalam kondisi utuh. Mereka adalah Sanijan, Meriam bin Sanijan, Sama bin Sanijan, Nurjanah bin Suarma, Otih bin Sama, Supendi bin Bohari, dan Tarmudi bin Abdurohim.
Melansir TribunnewsBogor.com, salah satu tokoh masyarakat yakni Tatang Sumantri mengatakan tiga dari tujuh jasad yang masih utuh itu mengeluarkan wangi melati.
Salah satu jasad yang wangi melati adalah jasad Nurjanah.
Nurjanah merupakan seorang ibu rumah tangga.
Ia tewas sekitar 25 tahun lalu karena ditabrak mobil saat hendak membayar listrik.
"Tiga di antaranya mengeluarkan wangi, ibu Mariam, Suarma, sama ibu Nurjanah," jelas Tatang.
Petugas amil di Leuwisadeng ini bercerita, ketika pertama kali makamnya dibongkar kondisi kain kafan Nurjanah memang sudah kotor.
"Memang dia udah agak kotor kain kafannya, cuman kondisi masih utuh dari ujung kepala sampai ujung kaki," katanya.
Tatang mengatakan tidak membuka keseluruhan kain kafan sehingga tidak mengetahui persis kondisi jasad Nurjanah.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar