Tidak hanya di Indonesia, penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat, Demi Lovato juga mengaku bahwa dirinya bukanlah seorang laki-laki atau perempuan, tetapi gender netral, sehingga mengganti nama panggilannya dari she/her (dia untuk orang yang berjenis kelamin perempuan), menjadi they/them (mereka).
Berita ini tentunya menjadi perbincangan yang hangat, meskipun istilah gender netral sebenarnya sudah ada di Indonesia, tepatnya di Sulawesi Selatan.
Melansir dari Kompas TV, masyarakat Bugis mengenal lima gender, di antaranya adalah laki-laki, perempuan, calalai (dilahirkan dengan berjenis kelamin perempuan, tetapi mengambil peran laki-laki), calabai (dilahirkan dengan berjenis kelamin laki-laki, tetap mengambil peran perempuan), dan bissu (bukan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, tetapi mewakili keseluruhan gender).
Meskipun di Indonesia istilah ini bukanlah sesuatu hal yang baru, namun masih banyak masyarakat yang asing dengan istilah ini.
Dikutip dari Medical News Today, berikut ini adalah pengertian dari istilah gender netral dan perbedaan dengan gender lainnya.
Mengenal Gender Netral / Non-biner
Gender netral atau non-biner adalah istilah seseorang yang menggambarkan diri mereka tanpa mengidentifikasikannya sebagai laki-laki atau perempuan.
Biasanya mereka menentukan identitas, perasaan yang kuat dan pengalaman gendernya sendiri.
Konsep ini terpisah dengan orientasi seksual seseorang maupun jenis kelamin yang telah ditetapkan sejak lahir.
Pada praktiknya, ada yang mengaitkan gender netral ini dengan agender, androgini, maupun genderqueer, sehingga masih banyak orang yang kebingungan untuk membedakan dan mengaplikasikannya.