Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok artis betawi ini meninggal dunia mendadak.
Meski sudah lama meninggal dunia, namanya masih terus dikenang banyak orang berkat sosoknya yang sangat fenomenal.
Artis yang telah meninggal dunia tersebut adalah Mpok Nori.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, Mpok Nori merupakan seorang artis atau seniman lenong Betawi.
Logatnya yang sangat khas membuat dirinya selalu tampil di berbagai acara komedi.
Mpok Nori bahkan sudah dekat dengan berbagai artis besar kala itu seperti Olga Syahputra dan Raffi Ahmad.
Mpok Nori diketahui meninggal dunia pada April 2015 lalu.
Mpok Nori meninggal dunia usai sesak napas akibat penyakit asma yang dideritanya.
Beberapa tahun sebelumnya, Mpok Nori memang sudah menderita beberapa penyakit lain.
Namun di tahun 2014, nama Mpok Nori seakan hilang dari dunia hiburan dan kondisinya pun tidak diketahui banyak orang.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, anak pertama mendiang seniman Betawi Mpok Nori, Utari, mengungkapkan penyesalannya sesudah sang ibu meninggal dunia.
Mpok Nori, yang bernama asli Nuri Sarinuri, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat (3/4/2015) pukul 08.10 WIB.
Ia meninggal dunia dalam usia 84 tahun karena asma dan penyakit lambung yang dideritanya sejak lama.
"Emak memang sudah lama sakitnya. Selama ini Emak hanya berobat jalan saja," ujar Utari, anak pertama Mpok Nori, kepada Kompas.com, dikediamannya di Jalan Damai I, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Utari menceritakan pula, Mpok Nori memang sering masuk keluar rumah sakit karena penyakitnya tersebut.
Jumat ini, Mpok Nori dibawa ke RS Pasar Rebo pada pukul 02.00 WIB dan mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 08.10 WIB.
"Saya nyesel banget enggak dapetin Emak," kata Utari, yang matanya berkaca-kaca.
Maksud Utari, ia tak sempat mendampingi ketika Mpok Nori mengembuskan napas terakhirnya.
Utari mengaku tidak mendapat firasat apa pun mengenai kepergian Mpok Nori untuk selamanya.
Mpok Nori, kata Utari lagi, hanya meminta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
"Emak enggak ada pesan apa-apa. Emak hanya minta, kalau sudah enggak ada, dimakamkan di Pondok Rangon. Itu Emak (sampaikan) lewat banyolan-banyolannya," kenangnya.
(*)