Gridhot.ID - Sepinya pasar Tanah Abang diketahui menjadi sorotan banyak orang akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pasar Tanah Abang diketahui kini menjadi sepi pembeli akibat mewabahnya toko online.
Ayu (32) salah seorang pedagang baju anak di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh penjualan yang merosot drastis sejak lebaran 2023 lalu.
Menurutnya, dari sejak pagi hingga sore hari, dirinya hanya bisa menjual satu sampai dua potong pakaian saja.
Padahal, ia berjualan baju di tiga toko sekaligus.
Boro-boro menyentuh angka Rp 1 juta dalam sehari, target Rp 500.000 yang ia harapkan bisa terpenuhi pun, kerap kali tak dapat.
Padahal, Ayu mengaku sejak tokonya berdiri 2014 lalu hingga sebelum pandemi Covid-19 menerjang, dia bisa mengantongi Rp 5 juta setiap harinya.
Akibatnya, pemerintah langsung berusaha turun tangan untuk menemukan solusi dan permasalahan utama dari kejadian ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki sudah melihat dan mendengar sendiri kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang lengang.
Teten sempat berbincang dengan para pedagang saat mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang.
Di sana, ia mendengar banyak keluhan dari pedagang.